Ok, langsung aja ya. Berhubung ini juga
pertama kalinya gue nulis jadi judulnya juga belum kepikiran hehehe xD
ini
lebih ke pandangan dan opini gue sama Bangsa ini yang mulai terlalu 'humoris'.
Iya, lucu.... Lawak... Kejadian lucu di semester awal 2012 ini itu banyak
banget, mulai dari 'pengusiran artis luar dengan mengatasnamakan Agama'
sampai...... 'pengusiran artis luar dengan mengatas namakan Agama (lagi)'.
Nahloh!? Iya, memang begitu kok. Aksi pertama 'pengusiran' itu dimulai sama
ormas yang katanya "ngebela islam" dengan cara "menjatuhkan
islam".
Dan parahnya, petinggi-petinggi 'islam'
yang ada di pemerintahan pun latah ikut-ikutan 'ngusir'. Makin parah lagi,
POLRI pun bukan lagi tempat 'netral'. Mereka jadi 'puppet' secara gak langsung
sama petinggi-petinggi itu. Takut sama FPI kali ya? Apa mereka gak malu? Islam
yang di mata dunia luar dilihat sebagai 'aliran garis keras' makin tercoreng.
Haduh, cedih. :')
Setiap Agama itu tolerir, diulang ya?
SETIAP agama itu tolerir, dan islam sebagai agama penyempurna pasti kenal betul
sama kata itu. Kalau FPI terus bicara, teriak, berkoar! 'tidak bermoral atau
merusak moral bangsa' mereka lebih baik ngaca!. Mending urus dulu deh
artis-artis lokal yang jauh lebih 'menjual keseronokan' dibanding Lady Gaga.
Atau anggota DPR yang masih suka nonton 'BF'! Stop dong, jangan ngelawak lagi,
cukup dia aja nih yang ngelawak......
![]() |
Sulentino Rossi |
atau ini......
![]() |
Lucu kan??? :3 |
Atau dia...
![]() |
Wuahah Malah serem ya? Tapi dia lucu kok :p (Dia Om jep, ABG tua, Bukan mahoan gue) |
Hahaha mungkin gue bakal bahas ke koplak-an om gue ini di blog gue. biar kalian kenal :)) |
Ok lanjut ke topik... Lagian menurut gue dan emang begitu nyatanya, bangsa ini kan plural, multi-etnis.
Jangan ngecilin perjuangan Alm. Gusdur buat kaum minoritas ah. Kalau Beliau
masih ada gue yakin dia gak bakal nolak. Ok, itu bicara moral. Bicara kerugian
materi? Ah, banyak banget malas ngulasnya. Yang jelas 'Visit Indonesia' yang
seharusnya bisa dilihat sama 20 jt followers Lady Gaga di Twitter pun lenyap.
Promosi efektif di era digital saat ini.
Hoya, baru-baru ini juga ada kontroversi
RSBI kan? Menurut kalian gimana? Emang penggunaan Bhs. Inggris setiap hari bakal meningkatkan kualitas ya? Sampai 'kata
pengantar' aja pakai Bhs. Inggris. Lebay gak sih? Kalau kata gue sih lebay
banget -____-
Kualitas SDM itu naik karena pengajar dan
kemauan SDM itu sendiri, bukan karena bahasa. Kalau sampai menjelek-kelekan
kualitas Sekolah Nasional yang notabene-nya juga belajar Bhs. Inggris gue rasa
ada yang salah disana. Terlebih lagi nurunin nilai-nilai pribadi bangsa, bahasa
itu jadi diri bangsa. Budaya itu karakternya. Mereka satu, mereka padu. Kalau
sampai kita mengacuhkan itu mau berapa budaya lagi yang diklaim Malaysia?
Kalian gak malu sama Alm. Bung Karno yang me'nusantara'kan Bahasa Indonesia?
![]() |
Alm. Bung Karno. I adore him :) |
Nah! Makanya hayuk ah, jangan malu-maluin
bangsa sendiri. Jangan buang pribadi bangsa yang udah diperjuangkan. "
Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim "
" tuhan tidak merobah nasibnya suatu bangsa, sebelum bangsa itu merobahnya
" Ini kutipan pidato proklamasi Bung Karno. Firman Allah yang harus jadi
lecutan kita, bukan cuma untuk bangsa, untuk diri kita juga. Iya? Iya dong! :D
Oke, syudah dulu yak pegel. Maaf kalau
banyak salah kata, kalau banyak yang kamu gak setuju. Ini opini dan pemikiran
gue aja. Berbeda itu wajar kan? Memaksa untuk berkesamaan itu.... Ah udahlah,
buat yang baca sering-sering tegur dan kritik gue kalau emang salah. Bantu gue
jadi lebih baik :)
ok, see ya.......
Special Thanks to :
Maroon - 5 (lagu yang dari tadi jadi backsound pas nulis)
Dan, ini..... Entah ini siapa, tapi sedikit nginspirasi gue. Gambarnya jelas
nunjukin kalau mereka (atau kalau enggak ya salah satunya) tulus menerima
perbedaan. Iya, perbedaan. Gak ada hubungannya sama tulisan yang tadi ya? Oh,
gapapa... yaudah, cuma pengin ngasih tau aja kok haha
Ok, dadahhhh!! Jangan lupa juga kritik&sarannya! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar