Faktor yang mempengaruhi Sistem Politik

BUDAYA POLITIK

Budaya politik yang ada di lingkungan kita saat ini tentu saja sangat mempengaruhi Sistem Politik yang telah ada di Indonesia, entah itu baik atau buruk. Budaya politik apatis contohnya, sikap masa bodo, cuek, pasif tentu saja akan membuat system yang sudah ada menjadi tidak berkembang, pemerintah pun tidak akan mendapatkan feed back untuk memperbaiki system yang ada. Jadi, sebaik apa pun system yang ada tentu saja akan sia-sia jika rakyat bersikap apatis.
 
Berbeda jika ceritanya rakyat sangat aktif dan partisipatif, tentunya input-output dalam sebuah system politik akan berjalan dengan semestinya. Walaupun biasanya akan menghadapi beberapa kendala juga, karena dalam system ada banyak sub-sistem yang saling terkait dan mempengaruhi. Namun, sayangnya kinerja pemerintah di Indonesia sekarang ini, yang relative kurang memuaskan, membuat masyarakat semakin apatis, dan terkesan putus asa akan keadaan kacau  yang terlanjur melekat dalam system politik kita. Tapi apa salahnya terus berharap lebih baik, dan melakukan perubahan. Iya, kita butuh perubahan.

Kita

Kamu tau? kata tersimple yang Tuhan buat untuk kebahagiaan?

Iya, itu kita..

kita adalah dua kekurangan

Yang Tuhan pilih untuk saling berdampingan menemukan kesempurnaan

kita juga bukti, bahagia itu se-sederhana empat rajutan kata; k i t a

atau bisa juga rajutan kata lain, k a m u misalnya...

tapi entah, mungkin ini memang keinginan semesta...

yang sudah cukup melihat aku, yang pernah setia mencintai kesalahan dan perpisahan

dibelenggu bayang kerapuhan

sampa akhirnya, Tuhan mengirim kamu

dan ini sedikit bait do'a dariku

Tuhan, izinkan aku dan dia berdampingan

hingga aku dan dia mengalahkan keegoisan

memperbaiki kekurangan

mencintai kesederhanaan

dan saling mengisi hingga aku dan dia dipisahkan batas yang Engkau tentukan

Tips-tips Agar Nyaman Tidur

Ok, gue mau stop dulu nge-post sebagai pujangga yang akhir2 ini sering naik... Sekarang move dulu :p

Nah.... Pasti deh, kalian pernah ngalamin ini. Tidur gak nyaman, dikit-dikit kebangun.. Entah karena lo itu memang hansip yang jaga tiap malem, insomnia, masih banyak tugas numpuk padahal udah capek,  mikirin utang ke tukang mie ayam yang udah sebulan gak bayar... tapi ayamnya masih nyangkut di gigi atau malah mikirin calon gebetan yang jutek banget tapi tetep lo senyum-senyum gak karuan di kasur sebelum tidur. Hidih, cinta tuh... Lucu, senang, bahagia, sedih, satu paket, cuma sayangnya cinta gak punya paket nyembuhin luka yang dibuatnya. Pfft :( #LahEkiCurhat

Dan... Ini... Tips-tips ampuh nan sesat dari gue.

1. Jangan tidur di atas kendaraan bermotor

Iya, sesibuk apapun eloooo... Setinggi apapun mobilitas elooooooo, kalau emang gak bisa pulang ke rumah udah deh, mending nginep di hotel aja jangan di mobil. Kalau di mobil itu, selain posisinya emang gak nyaman bgt, juga bahaya bre, coba bayangin kalau lo lagi tidur terus ternyata mobil lo itu transformer yang gagal ikut syuting di filmnya Michael Bay???? Lagi enak-enak tidur tiba-tiba mobil lo break dance kayak bumble bee. Hah! Baru juga mimpi lo masuk intro udah harus tereak-tereak mual gara-gara itu . Terus lo shock berat, lo gila. HIIII SEREMMMM!!! Atau lebih parah lo malah tidur di motor kayak gini...

INI  GIMANA PINGGANG GAK ENCOK TERUS TEPOS SEBELAH COBAKKK???? Gak ngerti deh gue motivasinya apa begitu.. Mau buat rekor dunia juga gak elit. -_-

2. Berdoa sebelum tidur

Klise sih, ah tapi emang harus!! Lah masa lo mau tidur sebelum berdoa? Kecuali kalau lo emang hipster, boleh deh tuh begitu. Berdoa sebelum tidur itu penting untuk mengusir setan-setan pengingat hal-hal pait yang lo alamin sedari pagi, atau kalau memang udah terlanjur pait semua ya lo doa gih biar besok gak gitu-gitu amat. *pukpuk*

Doa itu lebih mujarab dibanding sama ngitungin domba sebelum tidur kayak di pelem. Itu siapa coba yang buat solusi kayak gitu? Iya kalau lo ngitung sampe 10 langsung tidur, lah kalau udah sampe ratusan terus lo salah ngitung terus lo kepikiran, lo jadinya ngulang lagi deh dari awal.... Hidih, bukannya cepet tidur malah bikin otak lo yang udah capek seharian makin panas! Mending lo doa tidur, terus doa yang bae-bae buat besok, doa biar si doi lebih peka buat yang punya pacar, doa biar cepet ketemu jodoh buat yang jomblo, doa biar ketemu yang pas buat yang udah punya pacar tapi tetep ngerasa sendiri. Ciyaannn :(

3. Matiin segala gadget yang terkoneksi internet

Nah, ini point yang paling penting. Anak muda jaman sekarang tuh gini #BerasaTua

Baru mau tidur eh ada notif twitter yang bikin kepo, eh setelah lo buka ternyata malah akun spam, padahal mah ngarepnya dari gebetan. Baru mau tidur eh BBM bunyi, taunya cuma ada BC dari contact yang gawe-nya jualan mulu. Atau saking isengnya karena paket lo masih banyak, lo browsing 'cara tidak terjerat insomnia' di google sampai pagi, dan lo yang tadinya cari cara biar tidur malah gak tidur. Stupid! (lebih stupid lagi kalau kalian yang baca ini ikutan kepancing searching itu di google, jangan deh. Serius, isinya gak bener. Cungguh.)

Dan, yang terakhir... Coba deh, sebelum tidur lo lupain dulu semua penat, masalah lo hari itu, lo pikirin dulu badan lo yang udah capek seharian, masih ada besok buat mikirin itu kalau emang penting, bisa sambil showeran malah. Inget! Gak bisa tidur itu awal dari semua kegundahan, mau gitu terus? Hidih! Tanamkan itu! Camkan!! *pasang iket kepala* *padahal sendirinya masih suka susah tidur*

Okede, thanks for reading ya teman-teman blog sekalian..... Semoga ini bermanfaat :')

Sejak Ada Kamu

Sejak ada kamu, malamku bukan lagi hening panjang yang membosankan
karena kamu... aku jadi sadar, sudah banyak aku membuang bahagia
buktinya, sekarang bahagia terlalu mudah jadi nyata

kamu bernyanyi, aku tertawa. Padahal, kamu menyanyikan kesedihan
habis... suaramu yang melengking tak karuankan itu hiburan musikal
kamu tertidur pun, aku bisa tersenyum..
iya, muka polos kamu.. lebih lucu dari badut sih..

memikirkanmu? ah, itu sih cara lain Tuhan agar aku senyum-senyum sendiri
lucu ya cinta.. ah, tunggu..
yang lucu itu kamu, senang rasanya memilikimu
kadang, kamu memang menyebalkan
tapi, sebelum semua hal ini ada.. aku kan hanya berteman hening?
ah, bersyukur aku ada kamu

Sejak ada kamu... hal yang sebelum ini tak kuperhatikan pun..
jadi hal yang paling berkesan..
Sejak ada kamu, tertawa itu hal biasa..
Sejak ada kamu, bahagia itu mudah
Sejak ada kamu, iya, kamu....

Bukan kamu lagi

Iya, aku pernah terlalu bodoh

Terlalu naif...
Pikirku, selalu saja kamu yang terbaik
Padahal... kamu sudah jadi cermin retakku
Aku perbaiki, aku pun luka ..
aku berkaca, hasilnya tak padu
Tapi tenang saja, tidak sedikit pun aku menyesal
Aku bersyukur, kamu mengajariku banyak
Aku jadi tau, tangis hanya pantas untuk kamu
kamu yang menghargaiku, bukan kamu
Aku mengerti, kamu ada untuk membuatku lebih baik
Iya, lebih baik dengan kamu yang sekarang
bukan kamu...
Dulu, kamu rumahku... nyaman memang
tapi sayang, kamu sengaja merapuhkan atapmu
agar aku pindah, agar aku pergi, iya bukan?
yasudah, aku bisa apa?
dengan langkah gontai, aku pun keluar dari zona-mu
selangkah, dualangkah, aku pun membiasakan diri
membiasakan jauh dari zona nyamanku
sampai akhirnya... Tuhan malah mendekatkanku lagi
menemukanku dengan zona itu lagi
zona nyamanku..
yang sudah bukan kamu lagi

Tidakkah kamu biarkan aku

Tidakkah kamu biarkan ranjang tidur jadi panggung istirahatku?
Bukan saksi keluh rinduku
Tidakkah kamu biarkan aku memikirkan esok?
Bukan kamu yang sudah rongsok
Yang sudah rusak, tapi pernah ku rawat
Tidakkah kamu biarkan aku, bertemu hal baru?
Bukan kamu, sebab semua perihku
Alasan setiap duka ku
Atau... kamu ini barang antik?
Sudah usang pun, tetap saja ku jaga
Iya, kamu.. Tidakkah kamu ingin pergi dari hidupku?
Oh, iya... kamu memang sudah pergi sejak lama
Ini.. kedunguanku saja, yang tetap menyimpanmu, sampai-sampai...
Aku terlalu nyaman disakiti
Seperti keledai saja, sudah tau akan jatuh masih saja terjatuh, ah bodoh...
Belum cukupkah ini?
Ini perih... entah, sudah berapa luka yang aku tahan di hati
tertahan khilaf, pelindung kesalahanmu
Iya, kamu, kenangan, tidakkah kamu biarkan aku bahagia?
Aku mohon, sedikit saja...
Sebentar saja...
Sekejap saja....

Sunyi, temanku.

Dalam hening yang gelap ini, aku pikir aku sendiri

tapi ternyata tidak, ada kesunyian yang memeluk di ruang sepi ini

saat aku mulai termanjakan sepi, selalu saja siluet kenangan darimu berlarian di benak

Ah! kesal aku jadinya, padahal hanya siluet, bukan bentuk konkrit kenangan sakit itu

tapi tetap saja..... hati kecil tidak pernah akur bertemu itu, padahal aku sudah janji

iya, aku sudah janji untuk tidak mempermasalahkan itu, tapi apa?

setiap malam sebelum ditenggelamkan kantuk, hatiku selalu saja mengorek itu lagi..

lalu... sakit lagi

lalu aku diam panjang, hening.... lalu, sunyi pun datang

tidak, sunyi beda dengan sepi

saat sunyi datang, bukan lamun panjang yang hinggap

tapi, kekhusyuk-an panjang yang menyapa

tentu saja denganNya, Tuhan semesta ini

sunyi mengajariku banyak, padahal ia diam

sunyi memberitahuku, jika aku terus begini, maka aku telah mendustakan nikmatNya

sunyi bilang, jika aku tak kunjung melupakan

bagaimana aku bisa  mendapatkan?

aku mengangguk pelan......

aku menengadah ke atas, tanganku kuangkat sedikit

aku meminta dia yang menyakiti dimaafkan

aku meminta kesalahanku yang menyakiti dimaafkan

lalu, aku berterima kasih karena masih diberi kesempatan 

iya, kesempatan menyampaikan bait pendek doa ini

sunyi, dia diam tapi tegas

dia tak terlihat tapi terasa

dia ramai tapi tak bicara

dia tidak menceramahi

tapi buat aku dekat denganNya

dia temanku, sunyi.

SEKARANG SETELAH DITEMANI SUNYI AKU SUDAH LUPA GALAU, TERIMA KASIH SUNYI!!! #terTongFang

hahaha maaf jelek, ngasal dan dadakan :p