Halo, selamat pagi semuanya. Semoga akhir pekannya berkesan
ya :)
Pagi ini gue mau
sedikit ngebahas JAKARTA, kota yang udah berumur hampir 5 abad ini. Disini gue
mau ngebahas hal-hal yang gue rasa udah gak wajar sama kota yang mungkin aja
nanti jadi tempat buat ngasih makan anak-anak gue.
Satu hal yang mau gue sorot di Jakarta itu.... Iya, macet!!
Macetnya ngelebihin perjalanan aku masuk ke hati kamu #GakFokus
Gue rasa macet itu malah udah jadi budaya baru di Jakarta.
Loh kenapa ky? Iya, lo liat aja hal kayak gini itu hampir setiap hari lo lihat
atau merasakan sendiri di Jakarta
Iya? Bener hampir setiap hari lo gondok kegerahan di angkot
karena macet atau motor dan mobil lo sampe rumah banyak yang lecet karena
macet? Nah, coba kalian bandingin dengan ini....
![]() |
Tari Topeng betawi |
Ini udah hampir
punah brohhh, udah kereplace sama budaya baru Jakarta. Macet!! Jakarta itu
satu-satunya kota di Indonesia yang punya gap besar saat pagi hari dan siang
hari. Gap dalam hal apa? Penduduk, penduduk jakarta pagi hari itu berkisar 8 jt
orang, dan saat siang membengkak jadi 12 jt orang. Makanya, macet itu makin gak
kehindar. Belum lagi populasi angkutan umum yang udah 'over' ketemu sama
populasi kendaraaan bermotor juga 'over'. Yasudah, skak! Ok, kita ganti topik dulu.
Karena gue mau lebih fokus ke dalam budaya. Pusing ngurusin macet!!
Pfffttttt........
Ok, masuk dalam
hal budaya. Jakarta itu sebenarnya kota paling multi-kultur di Indonesia.
Jutaan penduduknya itu rata-rata perantau dan pastinya 'ngebawa' budaya mereka
sendiri. Lihat aja, banyak kok pentas-pentas seni di pinggiran jalan yang
nunjukin bagian budayanya. Pernah lihat orang main kuda lumping di pinggir
jalan demi recehan? Nah, itu salah satunya. Gue rasa orang Jakarta terlalu
'tolerir' ngebiarin banyak orang bawa budayanya sampai lupa budaya sendiri.
Orang Jakarta malah sibuk datengin band-band luar negri, ini bukannya gue
sentimen karena gak bisa nonton band luar favorit gue loh ya haha
Cuma kaum minor
yang terus berjuang ngejaga budaya jakarta, budaya betawi. Minor dalam hal
kuantitas loh ya...... Iya, sedikit jumlahnya. Dan lucunya, kaum minor itu
bukan orang asli jekardaaaaaaaaaaahh! Seperti gambar tari topeng yang gue
paparin di atas, tari itu hampir punah sebelum ibu 'siapa gue lupa namanya' tertarik
dan akhirnya ngebuat sanggar. Ibu itu berasal dari jogja men! Wadeuhhhhhhh...
Kemane abang, enyak, encing, babe asli jakarte yakkk?
Apa mereka terbuai sama kerja
keras Bang Ali Sadikin yang bikin jakarta jadi kota metropolis kayak sekarang
ini? Sampai-sampai lupa akan jati dirinya.
Jakarta butuh
perombakan dari akar, bukan cuma lapis atasnya. Jakarta butuh pemimpin yang
explicit, bukan pemimpin yang talkative tapi gak aktif. Secara umum, kaum
pemerintahan memang begitu. Mereka banyak bicara di media kayak artis tapi
tanpa bukti nyata di lapangan. Jakarta itu kota dengan APBD paling besar, agak
aneh kalau kemajuan dan penyelasain masalah di jakarta tetap stuck, kemana
biaya trilyunan itu??
Harusnya pemimpin sekarang belajar dari
Era Ali Sadikin yang memaksimalkan kekurangan, dan step by step. Tidak seperti
pemimpin sekarang yang mengobral janji, didukung oleh 'support' penuh dalam hal
biaya dan SDM. Tapi apa? Nihil. Memang, kita harus sabar kalau mau mengurai
masalah Jakarta keseluruhan. Tapi setidaknya biaya APBD trilyunan itu gak
sia-sia, atau dipakai untuk memperkaya kaum 'tikus berdasi'. Karena faktanya,
pemimpin jaman sekarang ngutamain kepentingan politik dari pada rakyat. Dengan
biaya APBD segitu, harusnya Jakarta sudah bisa menggratiskan sekolah 12 tahun.
Karena alokasi pendidikan di jakarta juga paling besar dan WOW. Sekitar 26%
dari 36 T APBD jakarta. Itu cukup banget buat gratisin sekolah. Bukannya biaya
Cleaning Service malah digedein, yakali biaya CS sampe 2,6 miliar HHH
Yasudahlah, semoga pemimpin
Jakarta di masa yang akan datang lebih berani dan gila ngambil action. Semoga
Ibu Kotaku bisa berseri lagi.... Semoga orang jakarta gak lupa kalau monas itu
bukan maskot Jakarta.
"Emang maskotnya apa ky?????" Cari di google!!
FYI, gue bukan orang jakarta.
Ok, selamat ulang tahun Jakarta!! (telat banget ya) Best
wishessssssssss.....
sippp hehe, siapa nih?
BalasHapus